FORPIMPAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2019 DIHARAPKAN HASILKAN KUALITAS PENDIDIKAN PASCASARJANA PTN BERDAYA SAING GLOBAL

post by: aco, 13/12/19

Pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah Forum Pimpinan Pascasarjana Perguruan Tinggi Negeri (FORPIMPAS-PTN) Indonesia Timur tahun 2019 resmi dilaksanakan pada Jumat (6/12/2019), di Ballroom Swiss belHotel Ambon. FORPIMPAS ini dibuka langsung oleh perwakilan Gubernur Provinsi Maluku Lutfi Rumbia, MT (Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Provinsi Maluku).

Dalam penyampaiannya Lutfi membacakan sambutan Gubernur, yang mengharapkan bahwa lewat kegiatan FORPIMPAS ini mutu Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Indonesia Timur semakin ditingkatkan guna menghasilkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan secara global.

Senada dengan itu, Rektor Universitas Pattimura (UNPATTI) Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum dalam sambutannya, menyampaikan bahwa wilayah timur Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi relatif kurang dilirik oleh investor luar negeri, hal ini berdasarkan pengalaman Saptenno saat berkunjung keluar negeri, dimana menurutnya pihak luar menilai bahwa banyak ketidakpastian dalam pengelolaan sumber daya alam dalam hal ini di Indonesia Timur. Sehingga kedepannya dari forum FORPIMPAS Indonesia Timur ini, dapat diramu secara akademik potensi-potensi sumber daya alam yang unggul sehingga dapat tampil beda dari ujung timur Indonesia.

Sebelumnya Prof. Dr. Hamka Naping, MA (Ketua Wilayah FORPIMPAS Indonesia Timur), menyampaikan harapan untuk pengembangan Pascasarjana dalam wilayah Indonesia Timur kedepan dengan merajut kerjasama yang optimal dan juga pada Rakerwil saat ini, diharapkan akan terbentuknya kepengurusan yang baru Forum Pimpinan Pascasarjana Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur.

Sesuai penjelasan Ketua Panitia Pelaksana Prof. Dr. Ir. Deby Selanno, M.Sc, bahwa Kegiatan FORPIMPAS akan dilaksanakan selama dua hari yang dimulai dengan pelaksanaan Seminar Nasional (6/12/2019) dan Rapat Kerja (7/12/2019) dengan mengusung tema “Investasi Sumberdaya Alam dan Sumberdaya Manusia Berbasis Kepulauan Menuju Indonesia Unggul”.

Lebih lanjut menurut Selanno, bahwa Kegiatan ini merupakan forum ilmiah, sekaligus media pengembangan IPTEK dan Seni serta Kelembagaan Pascasarjana yang profesional dan inovatif, yang intinya menghimpun berbagai pemikiran dan gagasan mengenai berbagai perkembangan yang terjadi seputar isu-isu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.sehingga penyelenggaran tri dharma perguruan tinggi yang menjadi misi Pascasarjana semakin ditingkatkan dan dioptimalkan, serta mampu berdayasaing dan menyesuaikan diri dengan pasar internasional.

Pelaksanaan Seminar Nasional, menghadirkan tiga orang pembicara ahli, yakni Prof. Dr. Hasjim Djalal (Pakar Hukum Laut Internasional) dengan topik “Kepulauan Ditinjau Dari Prespektif Sosial, Ekonomi, dan Politik; Sugiyono, Ph.D (Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT)) dengan topik “Pengembangan Perguruan Tinggi dan Akreditasi Program Studi APS 4.0”; Prof. Dr. Ir. Alex Retraubun, M.Sc (Pakar Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut) dengan topik “Kondisi Strategis Indonesia Timur Sebagai Pendorong Investasi”; dan Dr. Yoseph Pagaya, M.Kes (Ketua LP3MP Universitas Pattimura) dengan topik “Bimbingan Teknis Penyusunan Borang Program Studi APS 4.0”.

Peserta FORPIMPAS Indonesia Timur, dihadiri oleh 10 Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki Pendidikan Pascasarjana dari 16 Perguruan Tinggi Negeri anggota tetap. Akhir dari kegiatan telah dilakukan pemilihan Koordinator Forum Pimpinan Pascasarjana Wilayah Indonesia Timur Periode 2019-2023 dan berhasil memilih Prof. Dr. Ir. Alex Retraubun, M.Sc, Direktur Pascasarjana Universitas Pattimura selaku Koordinator FORPIMPAS Wilayah Indonesia Timur yang baru.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*